Kuatir kena plagiat? cara mudah mengetahui plagiat pada sebuah artikel

Yang dimaksud dengan plagiarisme atau yang sering disebut plagiat adalah mengambil, menjiplak hasil karya karangan atau opini dari orang lain dan menjadikannya sebagai hasil karya karangan atau opini sendiri. Plagiarisme dapat dianggap sebagai kejahatan karena termasuk mencuri hak cipta orang lain. 


Penulis plagiarisme disebut plagiator. Lebih singkatnya, plagiarisme adalah mencuri hasil karya orang lain. Untuk itu setiap hasil karya asli orang lain tidak boleh dicetak ulang tanpa izin dari pemiliknya. Plagiarisme tidak hanya mengacu pada tulisan, tetapi juga video, musik, desain, bahkan gambar. 


Tentunya kita tidak mau disebut seorang plagiator atau sang penjiplak bukan. Jadi seorang penulis khususnya harus sangat berhati dalam penulisan sebuah artikel, siapa tahu tulisan yang digunakan mengandung hak cipta. 


Mengapa demikian? Karena sebagai seorang penulis, apalagi penulis artikel blog dan sejenisnya dituntut untuk lebih bisa mengembangkan kreatifitas, mengasah kemampuan berpikir tanpa harus merugikan orang lain. Tidak hanya untuk seorang penulis online saja, akan tetapi seorang mahasiswa juga dituntut untuk selalu bekerja keras lagi dalam pembuatan sebuah karya ilmiah, skripsi, tesis, dan karya tulis lainnya. Untuk itu marilah kita selalu belajar dan belajar.


Dalam penulisan artikel online seperti blog, pastinya sangat was-was jika penulisan artikelnya kena dampak plagiat. Apalagi sudah capek-capek berpikir, kerja keras mengasah otak, hasil ketikan udah banyak, ternyata setelah diposting di blog ternyata kena plagiat. Memang sih tidak ada pemberitahuan jika artikel blog kita kena plagiat. Akan tetapi akan berpengaruh lama atau tidak terindeksnya sebuah artikel blog di mesin pencarian google atau Google Search Console. 


Harapannya enak sih, ada pemberitahuan dari google bahwa tidak terindeksnya sebuah artikel di google search console dikarenakan artikel plagiat. Tapi sampai sekarang kami belum pernah tahu hal itu. Untuk itu kita dituntut untuk mencari jawabannya sendiri, bisa melalui browsing, tutorial youtube yang pada akhirnya kita sendiri berpikir, jangan-jangan artikel kena plagiat.


Sebelum melangkah lebih jauh lagi seperti bahasan di atas, dan artikel kita tidak disebut artikel plagiat, yuk kita belajar bersama-sama bagaimana cara mengetahui artikel kita kena plagiat atau tidak.


Berikut adalah website Duplicheker yang kami gunakan untuk cek sebuah artikel plagiat atau tidak. Dan kami rasa lebih mudah.  


Ikuti langkah-langkah berikut ini :

2. Muncul tampilan seperti ini


 2. Gulir atau geser ke bawah, sehingga muncul halaman berikut ini
Sebelum melanjutkan tutorial, sebaiknya pahami gambar di bawah ini!
Keterangan :
Nomor 1. Halaman untuk mengetik atau menaruh hasil copy-an (cuma memuat 1000 kata, jika lebih berbayar)
Nomor 2. Upload dokumen jika sebuah artikel sudah menjadi file. Sedangkan format file seperti di atas kolom
Nomor 3. Copy paste URL atau LINK Website.
(Pilih salah satu ketiga cara di atas)

3. Bila dirasa sudah paham, silahkan lanjutkan langkah-langkah berikut ini.
Isi pilih salah satu diantara point 1,2,dan 3
Centang kotak I'm not a robot seperti kotak nomor 4
Klik menu Chek Plagiarism seperti kotak kolom 5


4. Kemudian tunggu proses cek plagiarism sampai selesai

5. Selanjutnya muncul gambar seperti ini. Ternyata artikel kami terdampak plagiat 43% dan artikel asli sebanyak 57%. Untuk cek artikel yang kena dampak plagiat, silahkan gulir atau geser sesuai anak panah di bawah ini.
Tampilan artikel terdampak plagiat
Tampilan artikel 100 asli atau Unique

6. Artikel yang terdampak plagiat terdapat di kolom nomer 1, nomor 2 merupakan sumber dari artikel yang terdampat plagiat.


7. Untuk kebali melanjutkan cek artikel plagiat, silahkan klik menu Start New Search seperti di bawah ini



Demikian artikel kali ini, semoga dapat bermanfaat.

No comments:

Powered by Blogger.